Kajian Seputar Aqidah dan Amaliah Aswaja

Bid'ah Sahabat Nabi dalam Shahih al-Bukhari

Bid’ah ada dua macam: bid’ah terpuji dan bid’ah tercela. Bid’ah terpuji atau populer dengan sebutan bid’ah hasanah adalah setiap perbuatan baru yang tidak bertentangan dengan syariat. Meskipun Nabi Muhammad SAW ...

Friday, March 29, 2019

Allah Ingin Engkau Mengenal-Nya

  اِذاَ فَتَحَ لَكَ وِجْهَة ً مِنَ التَّـعَرُّفِ فَلاَ تُبَالِ مَعَهَا اِنْ قَلَّ عَمَلُكَ فَاِنَّهُ مَا فَتَحَهَا لَكَ اِلاَّ وَهُوَ يُرِيْدُ اَنْ يَتَعَرَّفَ اِلَيْكَ اَلَمْ تَعْلَمْ اَنَّ التَّـعَرُّفَ هُوَ مُوْرِدهُ عَلَيْكَ وَاْلاَعْمَالُ اَنْتَ مُهْدِيْهَا اِلَيْهِ وَاَيْنَ مَاتُـهْدِيْهِ اِلَيْهِ مِمَّا هُوَ مُوْرِدُهُ اِلَيْكَ Apabila telah dibukakan Allah kepadamu jalan menuju ma’rifat, maka sungguh dengan kema’rifatan itu engkau...
Share:

Tuesday, March 26, 2019

Meragukan Janji Allah akan Memadamkan Cahaya Nurani

لاَ يُشَكِّـكَنَّكَ فِى الْوَعْدِ عَدَمُ وُقُوْعِ الْمَوْعُوْدِ وَاِنْ تَعَيَّنَ زَمَنُـهُ لِئَـلاَّيَكُوْنَ ذَ لِكَ قَدْحًا فِى بَصِيْرَتِكَ وَاِخْـمَادًا لِنُوْرِ سَرِيْرَتِكَ Jangan sekali-kali engkau meragukan janji Allah yang telah Dia janjikan, sedang waktunya sudah nyata (akan datang), hanya saja belum tiba (saatnya); agar keragu-raguanmu itu tidak mengotori penglihatan mata hatimu dan tidak memadamkan cahaya nuranimu.. Syarah: Dalam hikmah...
Share:

Monday, March 25, 2019

Kabulnya Doa Sesuai Keinginan-Nya

لاَيَكُنْ تَأَخُّرُ أَمَدِ الْعَطَاءِ مَعَ الْاِلْحَاحِ فِى الدُّعَاءِ مُوْجِبًا لِيَاءْسِكَ فَهُوَ ضَمِنَ لَكَ اْلاِجَابَة َ فِيْمَا يَخْتَارُهُ لَكَ لاَ فِيْمَا تَخْتَارُ لِنَفْسِكَ وَفِى الْوَقْتِ الَّذِى يُرِيْدُ لاَ فِى الْوَقْتِ الَّذِى تُـرِيْدُ Janganlah keterlambatan (tertundanya) waktu pemberian Tuhan kepadamu, padahal engkau (telah) bersungguh-sungguh dalam berdoa menyebabkan (engkau) putus harapan, sebab Allah telah menjamin dan...
Share:

Sunday, March 24, 2019

Tanda Butanya Mata Hati

اِجْتِهَادُكَ فِيْمَا ضُمِنَ لَكَ وَتَقْـصِيْرُكَ فِيْمَا طُلِبَ مِنْكَ دَلِيْلٌ عَلَى انْطِمَاسِ الْبَصِيْرَةِ مِنْكَ Kesungguhanmu untuk mencapai apa yang telah dijamin Allah untukmu, dan kelalaianmu terhadap apa yang telah diperintahkan Allah kepadamu, adalah tanda butanya mata hatimu.   Syarah: Siapa saja yang disibukkan mencari sesuatu yang telah dijamin Allah untuknya, seperti rizki, sehingga menyebabkannya lalai...
Share:

Friday, March 22, 2019

Tenangkan Jiwamu

اَرِحْ نَفْسَكَ مِنَ التَّـدْ بِـيْرِفَماَ قَامَ بهِ غَيْرُكَ عَنْكَ لاَ تَقُـمْ بِهِ لِنَـفْـسِكَ Tenangkan jiwamu dari urusan kepentingan dunia, sebab apa yang telah dijamin Allah untukmu, janganlah engkau turut memikirkannya. Syarah: Kecemasan dan ketidaktenangan jiwa kebanyakan disebabkan oleh keadaan pikiran yang mengkhawatirkan kejadian-kejadian buruk yang akan menimpa kita. Padahal kejadian itu sendiri belum tentu akan...
Share:

Wednesday, March 20, 2019

Apa Standar Menjijikkan atau Tidaknya Seekor Hewan?

Allah menghalalkan berbagai macam jenis makanan pada manusia dan mengharamkan sebagian jenis makanan yang lain. Salah satu jenis makanan yang biasa dikonsumsi oleh manusia adalah berbagai macam daging hewan. Dalam menjelaskan halal-haramnya mengonsumsi hewan, syariat ada kalanya menyebutkan nama hewan tersebut lalu memberi status hukum mengonsumsinya secara tegas. Misalnya, tentang halalnya ikan dan belalang dan haramnya daging babi. Dalam kesempatan...
Share:

Kekuatan Takdir

سَوَابِقُ الْهِمَمِ لاَ تَحْرِقُ اَسْوَارَ اْلاَقْدَارِ Kuatnya semangat (perjuangan) tidak akan dapat menembus tirai takdir (yang telah Allah tetapkan). Syarah: Berbagai macam karamah atau kejadian-kejadian yang luar biasa dari seorang wali tidaklah dapat menembus keluar dari takdir, maka segala yang terjadi itu semata-mata hanya dengan takdir Allah Ta’ala. Hikmah ini menjadi sebab dari hikmah sebelumnya: (Iraadatuka...
Share:

Tuesday, March 19, 2019

Maqam Tajrid dan Kasab

إِرَادَتُـكَ التَّجْرِيْدَ معَ اِقَامَةِ اللهِ اِيَّاكَ فِى اْلاَسْبَابِ مِنَ الشَّهْوَةِ الْخَفِيَّةِ، وَإِرَادَتُـكَ اْلاَسْبَابَ مَعَ اِقَامَةِ اللهِ اِيَّاكَ فِى التَّجْرِيْدِ اِنْحِطَاطٌ عَنِ الْهِمَّةِ الْعَلِيَّةِ Keinginanmu untuk tajrid (hanya beribadat saja tanpa berusaha untuk dunia), padahal Allah masih menempatkan engkau pada golongan orang-orang yang harus berusaha (kasab), maka keinginanmu itu termasuk nafsu syahwat yang samar...
Share:

Monday, March 18, 2019

Tanda Orang yang Menyombongkan Amalnya di Hadapan Allah

  مِنْ عَلاَمَاتِ اْلاِعْتِمَادِ عَلَى الْعَمَلِ نُقْصَانُ الرَّجَاءِ عِنْدَ وُجُوْدِ الزَّلَلِ Setengah dari tanda bahwa seseorang itu bersandar pada kekuatan amal usahanya, yaitu berkurangnya pengharapan terhadap rahmat karunia Allah ketika terjadi padanya suatu kesalahan (dosa).    Syarah: Kalimat: Laa ilaaha ilallaah, berarti tidak ada tempat bersandar, berlindung dan berharap kecuali Allah. Tidak ada yang menghidupkan...
Share:

Waktu Saat Ini


Syubbanul Wathon

Tahlilan

Tamu Online