Kajian Seputar Aqidah dan Amaliah Aswaja

Tuesday, March 26, 2019

Meragukan Janji Allah akan Memadamkan Cahaya Nurani


لاَ يُشَكِّـكَنَّكَ فِى الْوَعْدِ عَدَمُ وُقُوْعِ الْمَوْعُوْدِ وَاِنْ تَعَيَّنَ زَمَنُـهُ لِئَـلاَّيَكُوْنَ ذَ لِكَ قَدْحًا فِى بَصِيْرَتِكَ وَاِخْـمَادًا لِنُوْرِ سَرِيْرَتِكَ
Jangan sekali-kali engkau meragukan janji Allah yang telah Dia janjikan, sedang waktunya sudah nyata (akan datang), hanya saja belum tiba (saatnya); agar keragu-raguanmu itu tidak mengotori penglihatan mata hatimu dan tidak memadamkan cahaya nuranimu..

Syarah:

Dalam hikmah sebelumnya telah dijelaskan bahwa Allah akan mengabulkan doa setiap hamba-Nya. Demikianlah yang telah menjadi janji-Nya. Karena itu, apabila suatu saat doa kita belum dikabulkan-Nya, maka janganlah hal itu membuat kita ragu dalam menerima janji-Nya. Sebab keraguan itu akan mengotori hati kita dan akan menyebabkan redupnya cahaya iman yang menerangi penglihatan mata batin kita.

Allah telah berfirman di dalam al-Qur’an bahwa Dia adalah Dzat yang takkan pernah mengingkari janji. Ayat tersebut dapat dijadikan pegangan agar hati kita tidak ragu akan janji-Nya dan agar kita tidak berputus asa dalam memohon bantuan dan pertolongan-Nya.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Waktu Saat Ini


Syubbanul Wathon

Tahlilan

Tamu Online