Sejak
Nabi Adam AS dikeluarkan dari surga akibat tipu daya iblis, beliau menangis selama tiga ratus tahun. Nabi Adam AS
tidak berani mengangkat kepalanya ke langit karena merasa sangat malu kepada Allah SWT.
Beliau sujud di atas gunung selama seratus tahun. Kemudian menangis lagi sehingga air matanya mengalir ke
jurang Serantip.
Dari
air mata Nabi Adam AS itu, Allah tumbuhkan pohon kayu manis dan pohon cengkeh. Beberapa ekor burung telah
meminum air mata beliau. Burung itu berkata, “Sungguh nikmat dan
menyegarkan air ini.”
Nabi
Adam AS mendengar apa yang dikatakan burung itu. Beliau menyangka bahwa burung itu sengaja mengejeknya karena
kedurhakaan yang telah dilakukannya kepada Allah SWT. Hal ini membuat Nabi Adam AS menangis lebih hebat lagi.
Akhirnya,
Allah menurunkan wahyu yang artinya: “Hai
Adam, sesungguhnya Aku belum
pernah menciptakan air minum yang lebih lezat dan nikmat daripada air mata
taubatmu itu.”
Hikmah:
Air
mata taubat adalah air mata yang kelak akan menjadi saksi taubatnya seorang hamba kepada Allah SWT. Juga disebutkan
bahwa air mata taubat dapat menjadi tameng hamba
yang bertaubat tersebut dari jilatan api neraka. Rasulullah SAW pernah
mengatakan bahwa di Yaumil Mahsyar kelak akan ada tiga golongan
mata yang tak menangis pada saat seluruh
mata menangis karena takut terhadap ancaman yang akan menimpa mereka, salah satunya adalah mata yang ketika di
dunia selalu bercucuran air mata karena takut kepada Allah SWT. Air mata taubat adalah air
mata yang memiliki derajat kemuliaan tertentu di sisi Allah SWT, dan itu tersirat dari firman
Allah kepada Nabi Adam AS dalam kisah tersebut: “Hai Adam, sesungguhnya Aku belum pernah
menciptakan air minum yang lebih lezat dan nikmat
daripada air mata taubatmu itu,” artinya: air mata
taubat memiliki nilai kemanfaatan di akhirat
kelak dibandingkan dengan air-air lainnya yang diciptakan Allah SWT.
Maka, berusahalah untuk senantiasa menangis di hadapan
Allah karena itu bernilai ketika kita kelak dikumpulkan di hari yang telah
dijanjikan Allah kedatangannya.
0 comments:
Post a Comment