Kajian Seputar Aqidah dan Amaliah Aswaja

Sunday, January 13, 2019

Bacaan “Shadaqallahul ‘Azhim” Bid’ah? Bantahan untuk Syaikh Bin Baz

Bacaan ini dinilai bidah oleh Syaikh Bin Baz. Silakan rujuk fatwa tersebut di Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah, Syaikh Ibnu Baz (7/329-331). Berikut penjelasan dari Syaikh Athiyah Shaqr, Mufti al-Azhar Mesir, terkait amaliah membaca “Shadaqallahul ‘Azhim” saat selesai membaca al-Quran (Fatawa al-Azhar, 8/86), sekaligus bantahan terhadap Syaikh Bin Baz.

وذكر القرطبى في مقدمة تفسيره أن الحكيم الترمذى تحدث عن آداب تلاوة القراَن الكريم وجعل منها أن يقول عند الانتهاء من القراءة : صدق الله العظيم أو أية عبارة تؤدى هذا المعنى . ونص عبارته “ج 1 ص 27 ” : ومن حرمته إذا انتهت قراءته أن يصدق ربه ، ويشهد بالبلاغ لرسوله صلى الله عليه وسلم
Imam al-Qurthubi menyebutkan di Mukaddimah Tafsirnya bahwa Imam al-Tirmidzi menyampaikan tatakrama (adab)  dalam membaca al-Qur’an di antaranya adalah mengucapkan “Shadaqallahul ‘Azhim” atau redaksi lain yang semakna di akhir bacaan al-Qur’an. Ia menjelaskan (1/27) bahwa di antara bentuk memuliakan al-Qur’an jika selesai membacanya adalah menyatakan Allah Maha Benar dan memberi kesaksian bahwa Rasulullah telah menyampaikan wahyu.

وجاء فى فقه المذاهب الأربعة ، نشر أوقاف مصر، أن الحنفية قالوا : لو تكلَّم المصلى بتسبيح مثل صدق اللّه العظيم عند فراغ القارئ من القراءة لا تبطل صلاته إذا قصد مجرد الثناء والذكر أو التلاوة ، وأن الشافعية قالوا : لا تبطل مطلقا بهذا القول
Dijelaskan dalam Fikih 4 Madzhab bahwa Ulama Hanafiyah berkata: “Jika orang yang shalat membaca Tasbih, misalnya ‘Shadaqallahul ‘Azhim’ setelah imamnya selesai membaca al-Qur’an, maka shalatnya tidak batal jika bertujuan memuji Allah, berdzikir, atau membaca al-Qur’an”. Ulama Syafiiyah berkata: “Tidak batal mengucapkan kalimat ‘Shadaqallahul ‘Azhim’ secara mutlak.

فكيف يجرؤ أحد فى هذه الأيام على أن يقول : إن قول : صدق الله العظيم ، بعد الانتهاء من قراءة القرآن بدعة؟ أكرر التحذير من التعجل فى إصدار أحكام فقهية قبل التأكد من صحتها ، والله سبحانه وتعالى يقول :{ولا تقولوا لما تصف ألسنتكم الكذب هذا حلال وهذا حرام لتفتروا على الله الكذب إن الذين يفترون على الله الكذب لا يفلحون } النخل : 116
Maka, bagaimana mungkin hari ini ada (orang) yang mengatakan bahwa mengucapkan “Shadaqallahul ‘Azhim” setelah membaca al-Quran adalah bidah? Saya (Syaikh Athiyah) berulang-ulang mengingatkan supaya tidak tergesa-gesa dalam mengeluarkan hukum fiqih sebelum memperkuat kesahihannya. Allah berfirman: “Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta “Ini halal dan ini haram”, untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.” (al-Nahl: 116)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Waktu Saat Ini


Syubbanul Wathon

Tahlilan

Tamu Online