Kajian Seputar Aqidah dan Amaliah Aswaja

Tuesday, July 9, 2019

Adab-adab Bergaul dengan Orang Lain (Bagian Ketujuh)

وَإِذَا سَأَلْتَ وَاحِدًا حَاجَةً فَقَضَاهَا، فَاشْكُرِ اللهَ تَعَالَى وَاشْكُرْهُ، وَإِنْ قَصَّرَ فَلاَ تُعَاتِبْهُ وَلاَ تَشْكِهِ فَتَصِيْرَ عَدَوَاةً، وَكُنْ كَالْمُؤْمِنِ يَطْلُبُ الْمَعَاذِيْرَ، وَلاَ تَكُنْ كَالْمُنَافِقِ يَطْلُبُ الْعُيُوْبَ، وَقُلْ لَعَلَّهُ قَصَّرَ لِعُذْرٍ لَهُ لَمْ أَطَّلِعْ عَلَيْهِ
Apabila engkau menyampaikan suatu kebutuhan kepada seseorang, lalu ia memenuhinya, maka bersyukurlah kepada Allah dan berterimakasihlah kepadanya. Namun bila ia tidak dapat memenuhinya, hendaklah engkau tidak mencelanya dan tidak pula menceritakannya pada yang lain, karena hal itu bisa menyulut permusuhan dengannya. Jadilah engkau seorang mukmin yang bisa menerima alasan orang lain dan jangan menjadi seorang munafik yang selalu mencari-mencari keburukan orang. Katakan: “Mungkin dia tidak bisa memenuhinya karena adanya suatu alasan yang tidak kuketahui.”
 
وَلاَ تَعِظَنَّ أَحَدًا مِنْهُمْ مَا لَمْ تَتَوَسَّمْ فِيْهِ أَوَّلاً مَخَايلَ الْقَبُوْلِ، وَإِلاَّ لَمْ يَسْتَمِعْ مِنْكَ وَصَارَ خَصْمًا عَلَيْكَ، فَإِذَا أَخْطَئُوْا فِيْ مَسْأَلَةٍ، وَكَانُوْا يَأْنَفُوْنَ مِنَ التَّعَلُّمِ مِنْكَ، فَلاَ تُعَلِّمْهُمْ فَإِنَّهُمْ يَسْتَفِيْدُوْنَ مِنْكَ عِلْمًا، وَيُصْبِحُوْنَ لَكَ أَعْدَاءً، إِلاَّ إِذَا تَعَلَّقَ ذَلِكَ بِمَعْصِيَةٍ يُقَارِفُوْنَهَا عَنْ جَهْلٍ مِنْهُمْ، فَاذْكُرِ الْحَقَّ بِلُطْفٍ مِنْ غَيْرِ عَنْفٍ
Kemudian, janganlah engkau menasihati salah seorang dari mereka sebelum terlebih dahulu engkau melihat tanda-tanda bahwa ia akan menerima nasihatmu. Jika tanda-tanda itu tidak ada, maka ia tidak akan mau mendengarkan nasihat yang engkau sampaikan, bahkan bisa jadi ia akan membantah/menentangmu. Apabila dalam satu masalah mereka melakukan kesalahan, namun mereka enggan belajar/bertanya kepadamu, maka janganlah engkau mengajari/menasihati mereka. Karena bila hal itu engkau lakukan maka mereka hanya akan mengambil ilmu/manfaat saja darimu, kemudian bersikap memusuhimu. Kecuali jika kesalahan itu berupa kemaksiatan yang mereka lakukan karena kebodohan mereka, maka ingatkanlah mereka kepada kebenaran dengan cara-cara yang lembut tanpa disertai kekerasan.
 
وِإِذَا رَأَيْتَ مِنْهُمْ كَرَامَةً وَخَيْرًا، فَاشْكُرِ اللهَ الَّذِيْ حَبَّبَكَ إِلَيْهِمْ. وَإِذَا رَأَيْتَ مِنْهُمْ شَرًّا، فَكِلْهُمْ إِلَى اللهِ تَعَالَى، وَاسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ شَرِّهِمْ، وَلاَ تُعَاتِبْهُمْ، وَلاَ تَقُلْ لَهُمْ: لِمَ لَمْ تَعْرِفُوْا حَقِّي؛ وَأَنَا فُلاَنٌ بْنُ فُلاَنٍ، وَأَناَ الْفَاضِلُ فِي الْعُلُوْمِ؟! فَإِنَّ ذَلِكَ مِنْ كَلاَمِ الْحَمْقَى، وَأَشَدُّ النَّاسِ حَمَاقَةً مَنْ يُزَكِّيْ نَفْسَهُ وَيُثْنِي عَلَيْهَا
Apabila engkau melihat adanya sikap memuliakan dan baik dari mereka, hendaklah engkau bersyukur kepada Allah yang telah memasukkan rasa cinta kepadamu dalam diri mereka. Namun jika engkau melihat sikap buruk dari mereka, hendaklah engkau menyerahkannya kepada Allah. Mohonlah perlindungan kepada Allah dari keburukan mereka, jangan mencela mereka, dan jangan pula engkau berkata kepada mereka: “Bagaimana kalian ini, kok tidak menghargaiku. Aku adalah fulan bin fulan, dan aku adalah orang yang memiliki keutamaan di berbagai  bidang ilmu?!” Karena sungguh ucapan yang demikian itu adalah ucapan seorang yang sangat bodoh, yakni orang yang memuji-muji dan menganggap suci dirinya sendiri.
 
وَاعْلَمْ أَنَّ اللهَ تَعَالَى لاَ يُسَلِّطُهُمْ عَلَيْكَ إِلاَّ بِذَنْبٍ سَبَقَ مِنْكَ، فَاسْتَغْفِرِ اللهَ مِنْ ذَنْبِكَ
Ketahuilah bahwa Allah SWT tidak akan menguasakan mereka atas dirimu (sehingga mereka berbuat buruk kepadamu) kecuali karena dosa yang telah engkau lakukan. Oleh karena itu, mohonlah ampun kepada Allah atas segala dosamu.
 
وَاعْلَمْ أَنَّ ذَلِكَ عُقُوْبَةٌ مِنَ اللهِ تَعَالَى
Dan ketahuilah bahwa hal itu sebagai hukuman untukmu dari Allah Ta’ala. 
 
وَكُنْ فِيْمَا بَيْنَهُمْ سَمِيْعًا لِحَقِّهِمْ، أَصَمَّ عَنْ بَاطِلِهِمْ، نَطُوْقًا بِمَحَاسِنِهِمْ، صَمُوْتًا عَنْ مَسَاوِيْهِمْ
Jadilah engkau orang yang hanya mendengar hal-hal yang benar dari mereka, menutup telinga dari segala yang batil dari mereka, menyebut-menyebut kebaikan mereka, dan menahan diri dari mengungkapkan kejelekan mereka.
 
Bersambung....
Share:

0 comments:

Post a Comment

Waktu Saat Ini


Syubbanul Wathon

Tahlilan

Tamu Online