Kajian Seputar Aqidah dan Amaliah Aswaja

Monday, November 5, 2018

Nasehat untuk Penguasa

Sayidina Umar bin Khaththab ra pernah menyampaikan wasiat untuk para khalifah setelahnya, dan ini pun sekaligus nasihat untuk para penguasa saat ini dan di masa yang akan datang. Inilah wasiat dan nasihat itu:

“Aku wasiatkan kepadamu agar bertakwa kepada Allah, berhati-hati dengan ancaman-Nya, takut akan murka-Nya, karena Dia melihatmu berada dalam keragu-raguan.

Dan aku nasihatkan kepadamu agar takut kepada Allah dalam mengatur manusia, bukan takut kepada manusia saat engkau menaati Allah. Aku wasiatkan kepadamu agar engkau berlaku adil dalam menangani urusan rakyat, meluangkan waktu untuk memenuhi kebutuhan mereka, dan jangan engkau utamakan yang kaya di antara mereka daripada yang miskin. Sesungguhnya hal itu –dengan izin Allah—akan menyelamatkan hatimu, menghapus dosamu, dan memberi kebaikan dalam segala urusanmu. Hingga engkau pasrahkan itu semua kepada Yang Maha Mengetahui rahasiamu, dan berada di antara engkau dan hatimu.

Dan aku perintahkan agar engkau bersikap tegas dalam menjaga perintah Allah, menegakkan hukum-hukum-Nya dan menjauhi kemaksiatan kepada-Nya. Baik orang yang mempunyai hubungan yang dekat maupun hubungan yang jauh denganmu. Janganlah engkau merasa kasihan untuk menerapkan hukuman Allah atas orang yang bermaksiat terhadap-Nya. Sebab, jika engkau merasa kasihan, niscaya pada saat itu engkau telah melanggar hukum-Nya sebagaimana pelaku kemaksiatan tersebut melanggar hukum-Nya.

Perlakukanlah semua orang secara sama. Janganlah engkau mempedulikan orang-orang yang harus menunaikan hak (yaitu orang-orang kaya), jangan pula engkau takut kepada celaan orang-orang yang mencela saat engkau melaksanakan hukum Allah. Jauhilah mementingkan diri sendiri dan sikap pilih kasih dalam kekuasaan yang Allah karuniakan kepadamu.”

Tegukan Hikmah:
Nasihat ini termaktub dalam Kitab Al-Bayan wat Tabyin,  II/46.

Ini adalah nasihat yang maknanya sangat dalam yang disampaikan oleh Sayidina Umar bin Khaththab ra kepada para penguasa. Seharusnya, siapa pun penguasa di dunia ini, saat ini, membaca nasihat itu dan menerapkannya dalam tugasnya. Namun sayang, kenyataan yang kita saksikan saat ini justru sangat bertolak belakang dengan apa yang disampaikan Sayidina Umar ra dalam nasihatnya ini.

Kepada kita semua, khususnya orang-orang yang diberi Allah amanah kekuasaan, Sayidina Umar ra menasihatkan agar selalu bertakwa kepada Allah Ta’ala. Caranya adalah:

  • Berhati-hati terhadap ancaman-Nya.
  • Merasa takut terhadap murka-Nya.
  • Berlaku adil dalam menangani urusan rakyat.
  • Menyediakan waktu khusus untuk memenuhi kebutuhan rakyat.
  • Tidak mengutamakan yang kaya atas yang miskin.
  • Menegakkan hukum-hukum Allah secara tegas, baik kepada kerabat sendiri maupun orang lain.
  • Memperlakukan semua orang secara sama.
  • Dan, tidak mementingkan diri sendiri.

Inilah delapan butir pesan Sayidina Umar ra untuk para penguasa. Maka, wahai para penguasa, ingatlah bahwa kekuasaan yang kalian pegang merupakan amanah dari Allah Ta’ala. Oleh karena itu, jalankanlah kekuasaan itu sesuai dengan kehendak Sang Pemberi amanah, yakni Allah Swt.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Waktu Saat Ini


Syubbanul Wathon

Tahlilan

Tamu Online