Kajian Seputar Aqidah dan Amaliah Aswaja

Tuesday, November 27, 2018

Keutamaan Berusaha Sendiri

Sayidina Ali bin Abu Thalib ra pernah berkata:

“Sesungguhnya orang yang hidup dari usaha orang lain, seperti orang yang menanam pohon di tanah orang lain.”

Tegukan Hikmah:
Nasihat ini termaktub dalam kitab Hilyatul Auliya’, 1/71.

Ini merupakan sebuah nasihat yang menggugah kita untuk berbuat. Manusia memang makhluk yang tak mungkin bisa hidup tanpa bantuan yang lain. Namun hal itu bukan berarti manusia harus menggantungkan hidupnya dari usaha orang lain. Seseorang harus berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya dan tak boleh menjadi beban bagi yang lain.

Saat ini, ada banyak orang yang membanggakan sesuatu yang sebetulnya bukanlah hasil usahanya sendiri. Misalnya, seorang pemuda yang mengendari mobil mewah dan bergaya hidup mewah. Padahal semua yang dimilikinya itu tidak lebih dari usaha orangtuanya. Ia hanya menikmatinya tanpa pernah tahu bagaimana berusaha untuk memperolehnya. Generasi seperti itu bukanlah generasi yang baik. Tak ada apa pun yang bisa dibanggakan dari sosok manusia dengan tabiat seperti itu.

Orang yang berusaha dengan cucuran keringat meskipun hanya memperoleh hasil sedikit jauh lebih mulia di mata Allah daripada orang yang hidup berkecukupan namun bukan hasil usahanya sendiri. Sayidina Ali ra mengibaratkan orang yang hidup dengan bergantung pada usaha orang lain seperti seseorang yang menanam pohon di atas tanah milik orang lain. Apa yang Anda simpulkan dari perumpamaan itu? Ya, yang pasti ia tak memiliki hak apa pun atasnya, karena ia hanya memanfaatkan apa yang telah dihasilkan oleh orang lain.

Oleh karena itu, bergerak dan berbuatlah. Jangan menjadi manusia pemalas. Yang diwajibkan bagi kita adalah berusaha. Sedangkan hasilnya serahkan kepada Sang Pemegang Keputusan, yakni Allah Swt.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Waktu Saat Ini


Syubbanul Wathon

Tahlilan

Tamu Online