Dikisahkan
bahwa Sayidina Abu Bakar Ash-Shiddiq ra
pernah mengalami sakit, kemudian para sahabat menjenguknya seraya mengatakan,
“Apakah tidak sebaiknya kami panggilkan dokter, wahai Abu Bakar?”
Sayidina Abu Bakar ra pun menjawab, “Seorang dokter telah
memeriksa keadaanku.”
Para
sahabat bertanya padanya, “Apa yang ia katakan padamu?”
Jawab
Sayidina Abu Bakar ra, “Dia berkata, ‘Sesungguhnya Aku
melakukan apa pun yang Aku kehendaki.’”
Tegukan
Hikmah:
Nasihat
ini termaktub dalam Kitab Az-Zuhdu, halaman 140.
Lewat
nasihat ini, kita diingatkan oleh Sayidina Abu
Bakar ra bahwa sakit merupakan ketentuan Allah atas kita, yang mau tidak mau
harus kita jalani. Nasihat ini juga menyiratkan pesan bahwa di antara
penyembuh, yang paling menentukan kesembuhan adalah Allah Swt. Maka, kalau kita
sakit berusahalah untuk mencari obat, namun berharaplah kesembuhan hanya kepada
Allah Ta’ala saja.
Sayidina Abu Bakar ra berkata, “Seorang
dokter telah memeriksaku, dan Dia berkata, ‘Aku melakukan apa pun yang Aku
kehendaki’”, artinya, hanya di tangan Allah kesembuhan itu ditentukan. Apa
pun obat yang kita konsumsi, jika Allah belum menyembuhkan, maka kesembuhan
takkan terjadi.
Namun,
ada hal yang perlu diingat. Karena sakit dan kesembuhan berasal dari Allah Swt,
maka yakinlah bahwa di balik sakit yang menimpa kita selalu ada hikmah, kebaikan,
bahkan kemuliaan yang disedikan oleh-Nya bagi kita. Tentu saja syarat
memperolehnya adalah sabar dan selalu berbaik sangka pada-Nya.
Jika saat ini Anda sedang mengalami sakit, bahkan boleh
jadi sudah sejak lama dan tak kunjung sembuh, janganlah berputus asa dari
rahmat-Nya. Teruslah berusaha untuk memperoleh obat yang sesuai
dengan penyakit yang Anda derita, hingga Allah berkehendak menyembuhkan Anda.
Ya, hanya Dia yang bisa menyembuhkan, tiada yang lain. Dia melakukan apa pun
yang dikehendaki-Nya, maka bermohonlah pada-Nya.
0 comments:
Post a Comment