Paksakanlah dirimu agar tetap menanam kebaikan kepada saudaramu di saat ia memutuskan hubungan denganmu. Berusahalah agar tetap bersikap lunak serta mendekatinya di saat ia berpaling darimu. Bersikaplah dermawan kepadanya di saat ia menunjukkan kebakhilannya terhadapmu. Hampirilah ia di saat ia menjauhimu. Hadapilah ia dengan lemah lembut di saat ia memamerkan kekerasan hatinya. Berilah pemaafan untuknya di saat ia melakukan kesalahan terhadapmu, seolah-olah engkau adalah sahayanya dan dialah yang melimpahkan nikmatnya kepadamu.
Bid'ah Sahabat Nabi dalam Shahih al-Bukhari
Bid’ah ada dua macam: bid’ah terpuji dan bid’ah tercela. Bid’ah terpuji atau populer dengan sebutan bid’ah hasanah adalah setiap perbuatan baru yang tidak bertentangan dengan syariat. Meskipun Nabi Muhammad SAW ...
Mengenal Sosok 'Mubham' dalam Hadits
Suatu hari, Masjid Nabawi kedatangan seorang Arab kampung. Tak dinyana, ia kencing di Masjid Nabawi. Seusai kencing di area masjid, ia langsung pergi. Para sahabat yang mengetahuinya emosi...
Doa agar Terhindar dari Mengetahui Aib Guru
Dalam kitab at-Tibyân fî Adâb Hamalati al-Qurân, disebutkan bahwa Rabi’ bin Sulaiman, murid sekaligus sahabat Imam asy-Syafi’i, tidak berani minum di hadapan Imam asy-Syafi’i, karena segan padanya....
Sifat Shalat Nabi Ala ASWAJA
Sangat disayangkan bila dewasa ini muncul sikap-sikap yang kurang bijaksana dari kelompok tertentu yang sibuk mencari-cari kesalahan tata cara shalat kelompok lain dengan mengatakan landasannya lemah, bahkan diiringi dengan vonis bid’ah...
Mayit Bisa Menerima Manfaat dari Amal Orang yang Masih Hidup (Bagian Pertama)
Selain menerima manfaat amal kebajikan yang pernah dikerjakannya semasa hidup, orang yang sudah meninggal dunia juga bisa mendapatkan manfaat dari amaliah saudaranya sesama Muslim,...
Thursday, April 25, 2019
Paksa Dirimu...
Paksakanlah dirimu agar tetap menanam kebaikan kepada saudaramu di saat ia memutuskan hubungan denganmu. Berusahalah agar tetap bersikap lunak serta mendekatinya di saat ia berpaling darimu. Bersikaplah dermawan kepadanya di saat ia menunjukkan kebakhilannya terhadapmu. Hampirilah ia di saat ia menjauhimu. Hadapilah ia dengan lemah lembut di saat ia memamerkan kekerasan hatinya. Berilah pemaafan untuknya di saat ia melakukan kesalahan terhadapmu, seolah-olah engkau adalah sahayanya dan dialah yang melimpahkan nikmatnya kepadamu.