Sayidina Ali
bin Abu Thalib ra pernah berkata:
“Jadilah
sumber-sumber ilmu dan lentera-lentera di malam hari, yang hatinya selalu baru
meskipun pakaiannya telah usang. Kalian akan dikenal di langit dan akan diingat
dibumi.”
Tegukan
Hikmah:
Nasihat ini
termaktub dalam kitab Tahdzib Hilyatul Auliya’, 1/83.
Di dalam
nasihatnya ini, Sayidina Ali bin Abu Thalib ra sebenarnya mengingatkan kepada
kita akan keutamaan dan kemuliaan yang didapatkan oleh orang-orang yang
berilmu.
Allah Swt
sendiri telah berjanji di dalam al-Qur’an bahwa Dia akan melebihkan beberapa
derajat orang-orang yang berilmu dibandingkan manusia lainnya. Sayidina Ali ra
menggambarkan bahwa orang-orang yang menjadi sumber ilmu laksana
lentera-lentera yang menerangi kegelapan malam. Ya, bagaimana tidak, dari
orang-orang yang berilmu inilah manusia-manusia lainnya memperoleh pencerahan.
Dengan ilmunya, mereka menunjukkan kepada yang lain mana yang hak dan mana yang
batil, mana amal-amal yang memberikan pahala dan mana yang mengandung dosa,
mana jalan menuju kepada Allah dan mana yang mengarah kepada setan. Singkat
kata, orang-orang yang berilmu menjadi perantara turunnya petunjuk Allah ke
dalam kalbu manusia.
Orang yang
berilmu akan selalu memiliki hati yang baru, meskipun pakaian yang membungkus
jasadnya telah usang. Setiap ia mengamalkan ilmunya, ilmu itu akan bertambah
dan memperbaharui suasana hatinya dengan pemahaman yang lebih mendalam. Itulah
yang terus menerus terjadi di dalam dirinya setiap ia mengamalkan ilmunya, hingga
tiba saatnya ia kembali ke haribaan Allah Ta’ala.
Namun
kematian yang membuatnya secara fisik hilang dari peredaran dunia ini takkan
bisa melenyapkan keharuman namanya. Orang yang berilmu, sekali pun ia telah
meninggal dunia, namun kebaikan-kebaikannya akan tetap dikenang orang. Namanya
akan selalu hadir di tengah perbincangan umat manusia, sekali pun ia telah lama
tiada. Sayidina Ali ra bahkan mengatakan bahwa orang yang berilmu akan dikenal
di langit dan dikenang di bumi. Oleh karena itu, jadilah orang yang terkenal di
langit dan di bumi dengan ilmu dan pengamalannya.
0 comments:
Post a Comment