آدَابُ الْوَلَدِ مَعَ الْوَالِدَيْنِ
Adab-adab
Seorang Anak kepada
Kedua Orangtua
وَإِنْ كَانَ لَكَ وَالِدَانِ،
فَآدَابُ الْوَلَدِ مَعَ الْوَالِدَيْنِ: أَنْ يَسْمَعَ كَلاَمَهُمَا، وَيَقُوْمُ
لِقِيَامِهِمَا؛ وَيَمْتَثِلَ ِلأَمْرِهِمَا، وَلاَ يَمْشِيَ أَمَامَهُمَا، وَلاَ
يَرْفَعَ صَوْتَهُ فَوْقَ أَصْوَاتِهِمَا، وَيُلَبِّي دَعْوَتَهُمَا، وَيَحْرِصَ
عَلَى مَرْضَاتِهِمَا، وَيَخْفِضَ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ، وَلاَ يَمُنَّ
عَلَيْهِمَا بِالْبِرِّ لَهُمَا وَلاَ بِالْقِيَامِ ِلأَمْرِهِمَا، وَلاَ يَنْظُرَ
إِلَيْهِمَا شَذَراً، وَلاَ يُقَطِّبَ وَجْهَهُ فِيْ وَجْهِهِمَا، وَلاَ يُسَافَرَ
إِلاَّ بِإِذْنِهِمَا
Apabila engkau masih memiliki ayah dan ibu, maka berikut
ini adalah adab-adab seorang anak terhadap kedua orangtua yang hendaknya engkau
perhatikan: (1) Hendaklah engkau mendengarkan perkataan mereka, (2) hendaklah
engkau berdiri ketika keduanya berdiri, (3) hendaklah engkau patuh terhadap apa
yang mereka perintahkan, (4) janganlah engkau berjalan di hadapan mereka, (5)
janganlah engkau meninggikan suaramu melebihi suara mereka, (6) penuhi seruan
mereka, (7) hendaklah engkau bersungguh-sungguh menggapai ridha keduanya, (8)
berlemah lembut dan rendah hatilah pada mereka, (9) tidak mengungkit-ungkit
kebajikan dan kepatuhan (kebaktian)
yang telah engkau persembahkan pada keduanya, (10) jangan memandang mereka
dengan pandangan yang mengisyaratkan rasa marah (kesal),
(11) hendaklah engkau tidak menampakkan wajah cemberut di hadapan mereka, (12)
dan hendaklah engkau tidak bepergian kecuali dengan izin mereka.
وَاعْلَمْ: أَنَّ النَّاسَ بَعْدَ
هَؤُلاَءِ فِيْ حَقِّكَ ثَلاَثَةُ أَصْنَافٍ: إِمَّا أَصْدِقَاءُ، وَإِمَّا
مَعَارِيْفُ، وَإِمَّا مَجَاهِيْلُ
Ketahuilah, setelah mereka yang disebutkan sebelumnya,
maka manusia dalam posisi pergaulannya denganmu terbagi ke dalam tiga kelompok:
(1) teman, (2) kenalan, (3) orang yang tidak engkau kenal.
0 comments:
Post a Comment