Kajian Seputar Aqidah dan Amaliah Aswaja

Bid'ah Sahabat Nabi dalam Shahih al-Bukhari

Bid’ah ada dua macam: bid’ah terpuji dan bid’ah tercela. Bid’ah terpuji atau populer dengan sebutan bid’ah hasanah adalah setiap perbuatan baru yang tidak bertentangan dengan syariat. Meskipun Nabi Muhammad SAW ...

Mengenal Sosok 'Mubham' dalam Hadits

Suatu hari, Masjid Nabawi kedatangan seorang Arab kampung. Tak dinyana, ia kencing di Masjid Nabawi. Seusai kencing di area masjid, ia langsung pergi. Para sahabat yang mengetahuinya emosi...

Doa agar Terhindar dari Mengetahui Aib Guru

Dalam kitab at-Tibyân fî Adâb Hamalati al-Qurân, disebutkan bahwa Rabi’ bin Sulaiman, murid sekaligus sahabat Imam asy-Syafi’i, tidak berani minum di hadapan Imam asy-Syafi’i, karena segan padanya....

Sifat Shalat Nabi Ala ASWAJA

Sangat disayangkan bila dewasa ini muncul sikap-sikap yang kurang bijaksana dari kelompok tertentu yang sibuk mencari-cari kesalahan tata cara shalat kelompok lain dengan mengatakan landasannya lemah, bahkan diiringi dengan vonis bid’ah...

Mayit Bisa Menerima Manfaat dari Amal Orang yang Masih Hidup (Bagian Pertama)

Selain menerima manfaat amal kebajikan yang pernah dikerjakannya semasa hidup, orang yang sudah meninggal dunia juga bisa mendapatkan manfaat dari amaliah saudaranya sesama Muslim,...

Sunday, June 28, 2020

Sifat Shalat Nabi Ala ASWAJA

Tujuan utama ditulisnya buku ini adalah untuk menjelaskan bahwa tata cara shalat seperti yang selama ini diamalkan oleh kalangan Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) memiliki landasan yang kuat, baik dari al-Qur’an, hadits-hadits Nabi Saw, maupun fatwa-fatwa para ulama.

Sangat disayangkan bila dewasa ini muncul sikap-sikap yang kurang bijaksana dari kelompok tertentu yang sibuk mencari-cari kesalahan tata cara shalat kelompok lain dengan mengatakan landasannya lemah, bahkan diiringi dengan vonis bid’ah, dan sebagainya. Seiring dengan itu, mereka kemudian merasa sebagai kelompok yang tata cara shalatnya paling benar dan paling sempurna serta paling sesuai dengan tuntunan Nabi Saw.

Buku ini bukanlah serangan balik terhadap mereka, namun berisi penjelasan ilmiah seputar amalan shalat yang sering mereka permasalahkan, seperti persoalan seputar basmalah (apakah ia termasuk bagian dari surat al-Fatihah, apakah sunnah dibaca secara jahr pada shalat-shalat jahriyyah), bagaimana posisi tangan saat bersedekap, saat i’tidal apakah tangan diluruskan ke bawah atau kembali bersedekap, hukum membaca ushalli, menambahkan kata sayyidina, dan beberapa masalah lainnya. 

Dengan penjelasan-penjelasan yang dipaparkan di dalam buku ini harapannya kalangan Aswaja tidak perlu ragu dengan keabsahan tata cara shalat yang selama ini telah dipraktikkan, dan sekaligus sebagai pengingat bagi kelompok lain yang berbeda agar tidak mudah menuduh bid’ah dan sejumlah tuduhan lainnya terhadap tata cara shalat yang diamalkan kalangan Aswaja. Dengan demikian akan memunculkan sikap saling menghargai di antara sesama Muslim. 

Berminat dengan buku ini?
 
Order di: 0856-4241-1919 (WA)
Share:

Waktu Saat Ini


Syubbanul Wathon

Tahlilan

Tamu Online